Latest blog posts

3-latest-65px

Polusi Air, Tanah, dan Udara di Mijen

 

 Polusi  Udara , Air dan Tanah, dan  di Kecamatan Mijen

1. Polusi Udara

  • Bersumber dari gas pembusukan sampah di TPA Jatibarang (SO₂, NO₂, H₂S).

  • Menimbulkan bau menyengat, iritasi pernapasan, dan risiko kesehatan bagi warga serta pemulung.

  • Kebakaran bedeng pemulung/area TPA menyebabkan asap pekat yang memperburuk kualitas udara secara mendadak.

2. Polusi Air

  • Air lindi (leachate) dari tumpukan sampah berpotensi meresap ke tanah dan mencemari air tanah.

  • Kandungan seperti klorida, nitrat, dan bahan organik dapat menurunkan kualitas air sumur warga di sekitar TPA.

  • Risiko meningkat saat curah hujan tinggi karena limpasan air membawa kontaminan ke aliran permukaan.

3. Polusi Tanah

  • Pembuangan sampah jangka panjang menyebabkan tanah di sekitar TPA terkontaminasi zat kimia dari sampah organik maupun anorganik.

  • Kualitas tanah menurun sehingga tidak ideal untuk pertanian atau tanaman.

  • Aktivitas pemulung dan kendaraan berat juga mempercepat kerusakan fisik tanah (pemadatan, erosi permukaan).

0 Comments:

Posting Komentar